60 Sahabat Nabi Muhammad SAW
- Mush’ab bin Umair: Duta Islam Pertama & Bapak Tauhid
- Salman Al Farisi: Pencari Kebenaran
- Abu Dzar Al Ghifari : Tokoh Gerakan Hidup Sederhana
- Bilal bin Rabah: Muadzin Rasullulah & Lambang Persamaan Derajat Manusia
- Abdullah bin Umar: Tekun Beribadah dan Mendekatkan Diri Kepada Allah
- Sa’ad bin Abi Waqqash : Singa yang Menyembunyikan Kukunya
- Shuhaib bin Sinan : Abu Yahya Pedagang yang Selalu Mendapat Laba
- Mu’adz bin Jabal : Cendekiawan Muslim yang Paling Tahu Mana yang Halal dan Mana yang Haram
- Miqdad bin ‘Amr : Pelopor Barisan Berkuda dan Ahli Filsafat
- Said bin ‘Amir : Pemilik Kebesaran di Balik Kesederhanaan
- Hamzah bin Abdul Mutthalib : Singa Allah dan Panglima Syuhada
- Abdullah bin Mas’ud : Yang Pertama Kali Mengumandangkan Al Quran dengan Suara Merdu
- Hudzaifah Ibnul Yaman : Seteru Kemunafikan, Kawan Keterbukaan
- Ammar bin Yasir : Seorang Tokoh Penghuni Surga
- Ubadah bin Shamit : Tokoh yang Gigih Menentang Penyelewengan
- Khabbab bin Arats: Guru Besar Dalam Berqurban
- Abu ‘Ubaidah Ibnul Jarrah : Orang Kepercayaan Ummat
- Utsman bin Mazh’un : Yang Pernah Mengabaikan Kesenangan Hidup Duniawi
- Zaid bin Haritsah : Tak Ada Orang yang Lebih Dicintainya Daripada Rasulullah
- Ja’far bin Abi Thalib: Jasmani Maupun Perangainya Mirip Rasulullah
- Abdullah bin Rawahah :Yang Bersemboyan ‘Wahai Diri Jika Kau Tidak Gugur di Medan Juang Kau Tetap Akan Mati Walau di Atas Ranjang’
- Khalid Ibnul Walid: Pedang Allah yang Selalu Terhunus
- Qais bin Sa’ad bin ‘Ubadah: Ahli Tipu Muslihat Dari Arab
- Umair bin Wahab: Jagoan Quraisy yang Terbaik
- Abu Darda’: Ahli Hikmat dan Budiman
- Zaid bin Al Khaththab: Rajawali Pertempuran Yamamah
- Thalhah bin Ubaidillah: Pahlawan Perang Uhud
- Zubair bin Awwam: Pembela Rasullulah
- Khubaib bin ‘Adi: Pahlawan Syahid di Kayu Salib
- Umair bin Sa’ad: Tokoh yang Tiada Duanya
- Zaid bin Tsabit: Penghimpun Kitab Suci Al Qur’an
- Khalid bin Sa’id bin ‘Ash: Pasukan Berani Mati Angkatan Pertama
- Abu Ayyub Al Anshari: Pejuang di Waktu Senang atau Susah
- Abbas bin Abdul Muthalib: Pengurus Air Minum Mekkah dan Medinah
- Abu Hurairah: Otaknya Bagai Gudang di Zaman Turunnya Wahyu
- Al Barra bin Malik: “Allah dan Surga “
- Utbah bin Ghazwan: Lusa Tidak Ada Pejabat Mirip Saya
- Tsabit bin Qais: Juru Bicara Rasulullah
- Usaid bin Hudhair: Pahlawan Hari Saqifah
- Abdurrahman bin Auf: Harta Selalu Datang
- Abu Jabir Abdullah bin Amr bin Haram: Seseorang yang di Naungi Malaikat
- Amr bin Al Jamuh: Dengan Pincangku, Ku Rebut Surga
- Habib bin Zaid: Lambang Cintah Kasih dan Pengorbanan
- Ubai bin Ka’ab: “Selamat, Ilmu yang Engkau Capai!”
- Sa’ad bin Mu’adz: “Kebahagiaan Bagimu Wahai, Abu Umar!”
- Sa’ad bin Ubadah: Pembawa Bendera Anshar
- Usamah bin Zaid: Kesayangan, Putra Dari Kesayangan
- Abdurrahman bin Abi Bakar: Pahlawan Sampai Akhir Hayat
- Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash: Tekun Beribadat dan Bertaubat
- Abu Sufyan bin Harits: Habis Gelap Terbitlah Terang
- Imran bin Hushain: Menyerupai Malaikat
- Salamah bin Al ‘Akwa: Pahlawan Pasukan Infanteri
- Abdullah bin Zubair: Tokoh Pengejar Mati Shahid
- Abdullah bin Abbas: Kyai Umat Kini
- Abbad bin Bisyir: Disertai Cahaya Allah
- Suheil bin ‘Amar: Kumpulan Orang Terbebas, Kumpulan Pahlawan
- Abu Musa Al Asy’ari: Ikhlas, Setelah Itu yang Terjadi Terjadilah
- Thufail bin ‘Amr Ad Dausi: Suatu Fitrah yang Cerdas
- ‘Amr bin ‘Ash: Pembebas Mesir dari Pasukan Romawi
- Salim Maula Abu Hudzaifah: Sebaik-baik Pemikul Al Qur’an
0 komentar:
Posting Komentar